Mengetahui Anaknya Terkena Leukimia, Ayah Muda Ini Melakukan Aksi yang Akan Membuatmu Berderai Air Mata.
Sayangnya ayah pada putrinya itu sepenuh jiwa, takkan mampu dilukis atau diwakilkan kata-kata. Bagi ayah, senyum putrinya itu penghapus murka dan letih lelah dan airmata putrinya jadi siksa baginya serta sedih putrinya jadi musibah
Seorang ayah punya sejuta impian untuk putrinya, walau harus mengorbankan dirinya dia selalu rela. bagi ayah pelukan ikhlas putrinya menyambutnya bisa jadi lebih berarti dan lebih indah dari bahagia.
Kisah sedih ini dimulai dari Negara Tiongkok, Seorang Ayah yang bekerja banting tulang untuk anaknya yang didiagnosis terkenal Leukimia. Kisah sedih itu menjadi viral karena perjuangan ayahnya yang banyak menyentuh hatinya para netizen. Pasalnya Anaknya yang baru berusia umur satu tahun terkenal penyakit leukimia, Ia pun merasa getir hatinya karena anak yang baru berusia satu tahun itu sudah mengalami sakit yang begitu berat yang dialaminya walaupun umurnya masih muda sekali. dan parahnya lagi, penyakit itu juga bisa menyebabkan kematian pula.
Awalnya, anaknya sering mengeluh karena badannya panas tinggi alias demam di setiap harinya. Akhirnya dengan mengeluh tersebut, Ayahnya tersebut berinisiatif mengantar anaknya ke dokter Setelah diperiksakan ke dokter, Liu malah harus menerima kabar yang menusuk hatinya terkait kesehatan anaknya yang bernama Yu Yan. Karena penyakit yang dideritanya ini, sang ayah harus berkerja ekstra keras mencari uang untuk membiayai pengobatan buah hatinya
Inilah Anak perempuan yang terkena Penyakit Leukimia, Lucu kan? Dengan kelucuan, Seorang ayah ingin mengembalikan senyuman indah dibalik wajahnya itu.
Lalu, Dokter di Rumah Sakit Chengdu pun mengatakan bahwa kemungkinan bahwa anaknya akan selamat sekitar 70% jika segera mengikuti pengobatan. Meskipun berikan harapan, Liu dihadapkan dengan dilema biaya pengobatan yang begitu mahal. Tak mau putus asa, Liu pun mencoba cari dana yang cepat dengan cara cukup unik dan mengharukan. Liu mencoba menggalang dana dengan kenakan kostum badut Pikachu keliling kota Chengdu, Tiongkok!
Liu sendiri awalnya berkerja sebagi buruh serabutan. Pasti semua orang tahu jika bekerja buruh serabutan itu gajinya tidaklah banyak. Bahkan lebih sedih lagi biaya pengobatan tersebut tembuh 100 jutaan dan membuatnya ia harus bekerja lebih keras. Dengan istrinya yang tinggal bersama di rumah sakit untuk merawat Yu Yan, Liu tahu bahwa Ia harus menemukan cara bagaimana bisa mengumpulkan uang sebanyak itu. Karena butuh uang darurat dan tabungannya terkuras untuk pengobatan, Liu memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan mencoba bertaruh hidup dengan jadi badut tersebut. Liu kemudian membeli kostum Pikachu dan memulai aksinya tersebut. Karena Menyewa Pickacu itu membutuhkan uang juga, Pemilik perusahaan online tersebut memberikannya secara gratis karena setelah mendengarkan kisahnya sedih itu.
Beberapa surat medis dan tulisan di boneka tersebut untuk menarik perhatian penumpang di sekitar stasiun tersebut.
Selama 10 hari berakhir, Liu telah mengunjungi sebuah stasiun kereta bawah tanah yang sibuk di Chengdu dengan kostum badutnya, tidak lupa Ia membuat tanda yang mengumumkan bahwa dia menjual foto bersama Pikachu untuk mengumpulkan uang bagi anak perempuannya yang sakit, dan beberapa surat medis untuk mendukung ceritanya.
Ia memberikan hiburan kepada penumpang walaupun hatinya sedang berduka.
Dia juga mengatakan bahwa dia tidak meminta sejumlah uang tertentu dari orang-orang. Apapun yang ingin mereka berikan, mereka bisa memberi. Terkadang, anak-anak kecil yang tersenyum berlari riang mendekatinya dan berfoto bersama dia membuatnya ia kangen dengan buah hatinya, namun dengan mengingat buah hatinya, ia tidak menuntut anak tersebut untuk membayar kepada ia. karena ia berpikir bahwa ia bekerja begini untuk mengembalikan senyuman di balik sedihnya anak gadisnya itu.
Setiap Harinya, Ayah muda ini selalu datang ke stasiun kereta untuk mendapatkan uang demi kesehatan anak perempuanya itu.
Ia mengitari pusat keramaian di Chengdu demi mendapatkan uang pengobatan bagi anaknya. Setiap harinya, Liu mematok target setidaknya mengumpulkan dana sebesar 3 ribu yuan atau 5,8 juta rupiah. Jumlah tersebut sama dengan biaya pengobatan anaknya perhari di rumah sakit. Semenjak Januari lalu, Liu total telah menggelontorkan uang 160 ribu yuan atau sekitar 309 juta rupiah untuk selamatkan nyawa putrinya.
Karena ingin hemat, ia hanya memakan satu potong roti untuk makan siangnya selama menjalani aksi ini.
Karena konsentrasi penuh untuk pengobatan anaknya, Liu begitu berhemat sampai-sampai ia hanya memakan satu potong roti untuk makan siangnya selama jalani aksi ini. Lewat aksinya yang sudah berlangsung 10 hari ini, Liu total telah mampu menggalang dana sebesar 13 ribu yuan atau sekitar 25 juta rupiah dari para dermawan di kota Chengdu.
Di lansir laman shanghaiist.com, Liu mengaku kepada wartawan bahwa terkadang dia melihat kembali pada masa mudanya yang agak nakal, dan dia tidak percaya bahwa hari ini tepat pukul 24.00 Ia banyak berubah di dalam dirinya khususnya untuk hidupnya dan rela melakukan apapun yang ia jalanin sekarang ditambah lagi Ia juga sudah menjadi ayah yang berjuang mati-matian untuk menyelamatkan nyawa putrinya.
Sumber : idntimes.com
Post a Comment